Keenam penumpang bus CV TTI yang mengalami luka ringan, yaitu Dodi Irawan Nasution (32), warga Stabat DUsun Pasar Batu Stabat Lama, Kecamatan Walpu, Kabupaten Langkat, Ronald Tigor Siregar (41), warga Jalan Ksatria Simpang Asrama k odim, Kelurahan Ksatria Kota Tebing Tinggi, Abdul Rohim (34), warga Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas bersama isterinya Dipon Abian Nandarna dan anaknya Gibran Simatupang (12), serta Azzarudin Panjaitan (20) warga Sungai Berombang, Kecamatan Sungai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.
“Barang bukti kedua kendaraan itu sudah diamankan dan kejadian tabrakan sedang ditangani untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku”, ucap Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto, SH, SIK melalui Kanit Laka, Aipda Marojahan Nainggolan singkat ditemui dilokasi kejadian.
Sementara itu, Tohap Marlundu Nababan, sopir truk mengatakan bahwa sebelum tabrakan terjadi, dirinya sudah melihat bus CV TTI yang melaju dari arah berlawanan terlalu ke kanan dengan kecepatan tinggi sehingga membuatnya mengerem laju truknya, bahkan mengambil jalur ke kiri. Namun, tetap saja bus CV TTI itu melaju ke kanan dan menabrak bagian samping belakang truk yang dikemudikannya.
“Aku baru bermuatan dari 9 ton batu dari PT Daung di Kota Tarutung dan mau mengantarkan ke Tanjung Morawa. Aku sudah mengerem bahkan mengambil jalur kiri tapi bus CV TTI itu melaju kekanan dengan kencang dam menabrak bagian samping kanan truk ku ini, Pak”, ujar Tohap.
Beberapa jam pasca kecelakaan, tiga penumpang bus, Abdul Rohim ternyata mengalami luka berat, bersama isterinya Dipon Abian Nandarna dan anaknya Gibran Simatupang dirujuk ke RS Royal Prima, Kota Medan.(bukit)