Restorasidaily.com – Pematangsiantar : Hubungan indah bersama pasangan adalah kebahagiaan tiada tara. Seseorang yang peduli pada Anda membuat Anda merasa istimewa. Dia layak disebut spesial.
Saat paling menyakitkan ketika si dia menyakiti Anda bahkan lebih dari sekali. Anda kemudian memutuskan melepaskannya, dan pada suatu hari dia meminta kembali. Bagaimana keputusan Anda?
Pada satu kasus, Anda mungkin mengatakan pada diri sendiri, “Saya ingin memberinya kesempatan kedua tanpa berpikir dua kali.” Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat Anda bisa melakukan hal tersebut, dilansir dari Womanitely, Sabtu (30/12).
1. Dia tak bermaksud menyakiti
Pada dasarnya alasan kembali itu sama seperti alasan Anda mencintainya dahulu. Anda harus merenungkan apakah hubungan yang berakhir sebelumnya semata-mata karena disengaja, atau si dia sebetulnya tidak bermaksud menyakiti Anda?
Beberapa wanita memutuskan mengakhiri hubungan karena pasangannya secara sengaja melakukan perbuatan menyakiti pasangan. Jika tidak demikian, kata maaf layak diberikan.
2. Dia menyesal dan meminta maaf
Seseorang yang mengakui kesalahan dan berusaha memperbaiki kesalahan layak mendapat nilai tambah. Jadi, alangkah baiknya bertemu dan memperbaiki hubungan.
3. Sulit membuka hati untuk yang baru
Anda mungkin kesulitan memulai hubungan baru dengan sosok baru. Anda mungkin tak ingin lagi menjalani semua dari awal, mulai dari berkenalan, bertemu, memahami satu sama lain, memahami kebiasaan, dan memupuk kesabaran dalam membina hubungan. Anda memilih bertahan dan menyambung kembali kisah yang sempat usai dengan mantan.
4. Cinta sejati
Sosoknya masih menghiasi kehidupan Anda. Meski sudah putus, Anda masih bisa tertawa jika mengingat tingkah lakunya. Hati Anda seperti dihinggapi kupu-kupu ketika memimpikan wajahnya. Itu bisa saja salah satu tanda dia cinta sejati Anda.
5. Dia layak diberi kesempatan
Anda bisa melihat kembali seberapa jauh kalian pernah membina hubungan. Anda tahu dia sebenarnya orang baik. Perilaku buruknya terdahulu adalah bagian dari kekurangannya yang layak dimaafkan. Jadi, akan lebih mudah bagi Anda memberinya kesempatan kedua.
6. Dia menjadi sosok lebih baik
Tidak ada kata maaf selain diberikan untuk orang yang telah berusaha memperbaiki kesalahan. Jika dia kini menjadi sosok lebih baik, tak ada salahnya kalian berdua menyambung kembali tali kasih yang sempat terputus. (Red)
