Restorasi Daily
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
  • #VIRAL
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
Home Berita Peristiwa
Disetir dari Kamboja, Penipuan Modus Paket Gratis Sasar Kalimantan, Sulawesi, dan Sumut

Ilustrasi.

Disetir dari Kamboja, Penipuan Modus Paket Gratis Sasar Kalimantan, Sulawesi, dan Sumut

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
28 Februari 2025 | 01:19 WIB
in Peristiwa
0

Jakarta, Restorasidaily.com – Modus penipuan online semakin berkembang dengan berbagai skema baru yang menjerat korban.

Salah satu yang kini marak terjadi adalah penipuan berkedok pengiriman paket gratis atau giveaway palsu.

Dalam modus ini, korban menerima paket berisi aksesori seperti tas, dompet, kabel USB, atau tumbler tanpa pernah memesannya.

Namun, di balik pemberian ini terselip skema penipuan yang dapat merugikan korban hingga miliaran rupiah.

Dikendalikan dari Kamboja

Seorang sumber yang pernah bekerja di sebuah pusat pertaruhan di Kamboja mengungkap bahwa praktik penipuan ini memiliki jaringan luas dan dikelola dari luar negeri.

“Modalnya berasal dari bandar di Kamboja dan dikirimkan ke rekening kepercayaan di Indonesia,” ujarnya.

Dana tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai pihak yang terlibat, termasuk penyedia barang dan jasa pengiriman.

Modus ini telah menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Makassar, Padang, Banjarmasin, dan sejumlah daerah di Sumatera Utara.

“Dari luar negeri, mereka mengendalikan operasional, sementara eksekutornya ada di Indonesia,” tambahnya.

Para pelaku di Indonesia bertugas mengumpulkan barang untuk dijadikan paket giveaway palsu.

“Setiap barang seperti tas kecil, dompet, dan tumbler, mereka dapat keuntungan Rp2.000 hingga Rp5.000 per unit,” jelasnya.

Sementara itu, mereka yang bertindak sebagai pengirim paket mendapat komisi 10 persen dari ongkos kirim.

“Misalnya, kalau ongkos kirim Rp40 ribu, pengirim dapat Rp4 ribu per paket. Dalam sehari, ada ratusan paket yang dikirim di tiap kota, dan praktik seperti ini terjadi setiap hari bahkan hingga hari ini,” bebernya.

Modus Operandi Penipuan

Menurut informasi yang dikutip dari Barak.id, sindikat ini memanfaatkan data pribadi yang diduga diperoleh dari situs marketplace atau platform online lainnya.

Data alamat korban digunakan untuk mengirimkan paket giveaway palsu.

Setelah paket diterima, korban akan dihubungi oleh pelaku dengan dalih bahwa mereka memenangkan hadiah dari program tertentu.

“Mereka mengirim ratusan paket setiap hari dan terus memantau status pengiriman. Begitu paket diterima, mereka segera menghubungi korban,” ungkap sumber.

Setelah korban diyakinkan, pelaku mengajak mereka bergabung ke grup WhatsApp eksklusif yang menjanjikan hadiah uang tunai.

Di dalam grup, korban diberi kuis ringan dan langsung diberikan hadiah uang kecil untuk menumbuhkan kepercayaan.

“Awalnya diberi hadiah kecil, agar korban percaya dan merasa aman,” tambahnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, korban akan ditawari untuk berinvestasi dengan iming-iming keuntungan besar hanya dengan modal kecil.

Skema Investasi Palsu

Setelah korban tergiur dan mulai menyetorkan uang, pelaku memberikan keuntungan kecil sebagai umpan agar mereka semakin percaya.

Namun, setelah korban menyetorkan dana lebih besar, mereka kehilangan akses ke uang tersebut.

“Setelah korban menyetor lebih banyak, pelaku mulai sulit dihubungi. Mereka berdalih dana digunakan untuk investasi lebih besar, tapi kenyataannya, uang itu tak pernah dikembalikan,” kata sumber.

Ketika korban mulai menyadari telah tertipu, sindikat ini melancarkan skema baru dengan alasan bisa mengembalikan dana korban dengan syarat tambahan pembayaran.

Dalam kondisi putus asa, banyak korban yang akhirnya menyerahkan lebih banyak uang, hanya untuk kehilangan semuanya.

Imbauan kepada Masyarakat

Sumber yang mengetahui praktik ini meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan ini.

Ia mengungkap bahwa sindikat tersebut memanfaatkan kebocoran data dari marketplace dan platform online lainnya.

“Masyarakat jangan mudah percaya dengan hadiah atau giveaway yang tidak jelas asal-usulnya,” tegasnya.

Untuk menghindari penipuan ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Verifikasi Informasi – Jika menerima paket yang tidak dipesan, segera hubungi pihak pengirim untuk memastikan sumbernya.
  2. Hindari Bergabung dengan Grup Tidak Dikenal – Jangan sembarangan masuk ke grup WhatsApp atau platform lain yang mencurigakan.
  3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan – Jika merasa menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwenang.
  4. Lindungi Data Pribadi – Hindari membagikan informasi pribadi seperti nomor rekening dan alamat kepada pihak yang tidak dikenal.
  5. Jangan Terpancing dengan Hadiah Gratis – Waspadai skema yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Penipuan online terus berkembang dengan metode yang semakin canggih.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah atau investasi yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. (*)

Share22Tweet14SendShare

Berita Terkait

Rekonstruksi pembakaran rumah Hakim PN Medan diwarnai momen haru saat tersangka yang merupakan jemaat satu gereja menangis dan meminta maaf.
Peristiwa

Rekan Satu Gereja Hakim PN Medan Berulang Kali Minta Maaf Saat Rekonstruksi Pembakaran Rumah

by Zai Barak
3 Desember 2025 | 17:30 WIB

Restorasidaily.com - Rekonstruksi pembakaran rumah Hakim PN Medan diwarnai momen menggetarkan ketika Oloan Simamora, tersangka yang merupakan jemaat satu gereja...

Read moreDetails
Ketika Negara Tegas, Korupsi Tak Punya Ruang: Indonesia dan Cermin Politik Global
Peristiwa

Ketika Negara Tegas, Korupsi Tak Punya Ruang: Indonesia dan Cermin Politik Global

by Restorasidaily.com
3 Desember 2025 | 06:49 WIB

Restorasidaily | Palembang, Sumatera Selatan   Korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan cerminan seberapa jauh negara berani mengontrol kekuasaannya sendiri....

Read moreDetails
Penganiayaan terhadap Muklis, Mahdi dkk Dilaporkan ke Polisi. Keluarga Muklis Diduga Diintimidasi
Berita

Penganiayaan terhadap Muklis, Mahdi dkk Dilaporkan ke Polisi. Keluarga Muklis Diduga Diintimidasi

by Restorasidaily.com
30 Oktober 2025 | 12:49 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Peristiwa penganiayaan yang dialami Muklis, warga Nagori Pematang Silampuyang, hingga mengakibatkan patah tulang lutut kaki...

Read moreDetails
Muklis, Pemuda Pematang Silampuyang ini Patah Tulang Kaki Dianiaya Security dan BKO Kebun Marihat
Berita

Muklis, Pemuda Pematang Silampuyang ini Patah Tulang Kaki Dianiaya Security dan BKO Kebun Marihat

by Restorasidaily.com
28 Oktober 2025 | 22:02 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Peristiwa penganiayaan oleh security dan oknum BKO Perkebunan Sawit terhadap warga, kembali terjadi di wilayah hukum...

Read moreDetails

Direkomendasikan

Hukum & Kriminal

Tersinggung karena Dimaki, Tira Sidauruk Bacok Kepala Saor Simanungkalit

11 April 2018 | 17:24 WIB
Berita

Bupati Karo Usulkan Nerus Ginting Suka Jadi Pahlawan Nasional

30 November 2019 | 07:40 WIB
Regional

KPU Tapteng Gelar Bimtek PPK dan PPS

23 November 2017 | 10:26 WIB
Berita

Bupati dan DPRD Karo Sahkan Ranperda P-APBD Tahun Anggaran 2019.

18 September 2019 | 20:42 WIB
Berita

Wali Kota Pematang Siantar Salurkan Susu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lansia

11 Desember 2023 | 16:30 WIB
Berita

Tabrak Truk Parkir, Gelora Ginting Tewas di Tempat

8 November 2019 | 18:56 WIB
Berita

Modus Korupsi Berjamaah Kepala KUA Kemenag Simalungun. Pelaksanaan Nikah oleh P4 untuk Memperoleh Jaspro

2 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Karo

Wabup Karo Hadiri Seminar Akbid Pemkab

12 Desember 2017 | 20:02 WIB
Hukum & Kriminal

Ompong, si Pembegal Karyawati BNI Rara Sitta Stefanie Divonis 7 Tahun

6 Februari 2018 | 17:20 WIB
Hukum & Kriminal

Ompong, si Pembegal Karyawati BNI Diserahkan ke Kejari Pematangsiantar

21 Desember 2017 | 00:29 WIB
Karo

Bupati Karo Buka Rakor Penyusunan Disagregasi PMTB Kabupaten Karo

7 April 2018 | 17:19 WIB
Berita

Sambut Ibadah Puasa Ramadhan, Pemuda Pancasila Siantar Barat Bersih-bersih Rumah Ibadah

11 April 2021 | 20:04 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar