Restorasidaily | Simalungun, SUMATERA UTARA
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, H Asren Nasution MA, akhirnya memutasi 3 guru SMA Negeri 1 Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Ketiga guru tersebut, Horas P Manullang, Barma Simanjuntak dan Royman Dolok Silalahi, disebut-sebut dinyatakan bersalah karena mengajak serta melibatkan siswa -siswi berdemo meminta Plt Kepala SMA Negeri 1 Dolok Panribuan, Rismauli Hutabarat diganti, di tanggal 20 Juli 2023 lalu.
Tak terima dimutasi ke SMA Negeri lain di Kecamatan Dolok Silau, Kecamatan Raha Kahean dan Kecamatan Ujung Padang, ketiga guru itu melakukan protes atas kegelisahan mutasi yang diberikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, H Asren Nasution MA.
“kami, Guru SMA Negeri 1 Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, saya Horas P Manullang, Barma Simanjuntak dan Royman Dolok Silalahi, akan menyampaikan kegelisahan kami. 1, kami tidak mengetahui dasar atau alasan kami dimutasikan. 2, kami tidak pernah merasa bersalah melaksanakan tugas. 3, jika oleh karena kejadian aksi guru-guru yang terjadi pada tanggal 20 Juli 2023, mengapa hanya kami bertiga yang dimutasi “, ucap Barma Simanjuntak dalam rekaman video yang ditayangkan di Instagram medanheadline.news.
Barma Simanjuntak juga menyatakan protes terhadap kebijakan mutasi yang hanya ditujukan kepada mereka bertiga. Sedangkan sebanyak 35 guru lainnya yang ikut mendukung dan bertanggungjawab atas aksi demo (unjuk rasa) pada saat itu, tidak diberikan sanksi apapun. Mereka, kata Barma Simanjuntak, juga belum pernah menerima teguran secara lisan maupun tulisan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera atas permasalahan tersebut.
“kami berharap kepada Pemerintah Republik Indonesia agar kami dikembalikan ke tempat semula. Demikian kami sampaikan”, kata Boyman Dolok Silalahi, sebagaimana dikutip dari rekaman video Instagram medanheadline.news.
Hingga berita ini diterbitkan, Horas P Manullang dan Barma Simanjuntak belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan guna mengetahui langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan. (Silok)




