Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Kanit Laka Satuan Lalulintas Polres Pematangsiantar, Aiptu James Situmorang bersama petugas PT Jasa Raharja berkunjung ke rumah duka Alm Alwin Syahril Purba di Jalan Melanthon Siregar Gang Cantik Manis, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marihat, Rabu (6/12 2017) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Mereka melakukan cek dan ricek (survei) perihal Alwin Syahril Purba (38) tewas di TKP, setelah sepedamotornya Yamaha Jupiter MX BK 6994 WAA menabrak Truk Colt Diesel BK 9586 PK bermuatan papan milik UD Risma Jalan Asahan, dini hari tadi sekira jam 01.15 WIB.
Ditemui, Kanit Laka Aiptu James Situmorang menyatakan survei itu merupakan rangkaian program Unit Laka Sat Lantas setiap terjadinya kasus tabrakan atau kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Survei itu bertujuan untuk memastikan adanya keluarga khususnya ahli waris dari si oknum pengendara tersebut.
James menambahkan survei itu juga menyampaikan kepada pihak keluarga akan menerima santunan turut berduka cita dari Pemerintah melalui pihak PT Jasa Raharja, hanya kepada oknum ahli waris yang berhak menerima santunan tersebut.
“Survei bersama PT Jasa Raharja untuk memastika terjadinya tabrakkan itu dan adanya keluarga khususnya ahli waris sekaligus juga menyampaikan ahli waris akan menerima santunan dari Pemerintag”, ujarnya.
Ditegaskan, kasus tabrakan itu masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk kemudian akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Begitupun barang bukti sepedamotor Yamaha Jupiter MX BK 6994 WAA dikendarai Alwin Syahril Purba dan Truk Colt Diesel BK 9586 PK bermuatan papan beserta pengemudinya Dwi Pratama (28), warga Hataran Jawa III, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun sudah diamankan.
Kasus tabrakan itu terjadi di Apil Simpang Jalan Farel Pasaribu Bawah, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Rabu (6/12 2017) dini hari sekira pukul 01.15 WIB.
“Hingga saat ini kasus tabrakkan itu masih dalam penyelidikkan dan pemeriksaan saksi saksi lalu akan diproses sesuai prosdur hukum yang berlaku”, ujar James Situmorang mengakhiri.(Fred)
Penulis ; Fredy Siahaan
Editor ; Hendro Susilo
