Restorasi Daily
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
  • #VIRAL
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
Home Berita

Pupuk Subsidi di Kabupaten Karo, Langka. Petani Resah

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
30 September 2019 | 17:51 WIB
in Berita, Karo
0
Restorasidaily | KARO
     Pupuk Subsidi untuk petani di Kabupaten Karo mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, disaat petani sedang membutuhkan pupuk, namun justru stok disejumlah distributor malahan kosong.
     Akibat kelangkaan pupuk subsidi, dipastikan para petani diwilayah Kecamatan Tiganderket, Payung, Kutabuluh dan Berastagi bakal gagal panen. Sebab musim tanam periode kedua sudah berjalan, sehingga membutuhkan pupuk.
     “Disetiap kios penyedia pupuk subsidi semuanya kosong, pupuk ureapun tak ada. Padahal tanaman sudah waktunya dipupuk, gak tau lagi mau beli dimana,” ujar Sebayang (39) warga Desa Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Karo, Minggu (29/09/2019) di Kabanjahe.
     Sebayang menyebut, dalam sebulan terakhir, pupuk subsidi jenis urea tidak ada di sejumlah  kios penyalur. Padahal dua bulan yang lalu masih bisa ditemukan meskipun stoknya hanya sedikit atau terbatas.
     “Ini sama sekali kosong, dimana-mana gak ada. Sempat saya cari ke kios-kios beberapa kecamatan lain. Itupun sama juga, penyalur pupuk bilang lagi kosong,” bebernya.
     Dikatakannya, masyarakat yang hidupnya hanya bergantung pada tanaman pertanian mulai kebingungan dan resah. Namanya saja Tanah Karo penghasil tanaman pertanian, tapi pupuk sulit didapat.
     Hal senada juga dikeluhkan Charles Tarigan (45) seorang petani di Desa Munte, Kecamatan Munte. Tanaman jagung miliknya yang telah berumur 1,5 bulan belum juga diberi dipupuk.
     “Gimana mau taruh pupuk kalau semua kiospun kosong. Padahal diumur 1,5 bulan tanaman jagung harus diberi urea. Karena urea  kadar airnya cukup tinggi. Pertumbuhan tanaman bisa cepat, bila keadaannya seperti ini. Saya hanya pasrah saja, mungkin hasilnya nanti gak bakal memuaskan, “ujarnya.
     Ketika disinggung kenapa tidak membeli pupuk non subsidi, Tarigan menyebut tidak sanggup mengeluarkan biaya dua kali lipat untuk kebutuhan tanamannya.
“Kalau beli yang non subsidi mahal, sampai Rp. 350 ribu. Sementara subsidi hanya Rp.95 ribu persaknya,”keluhnya.
     Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Ir. Metehsa Karo-Karo, ketika dikonfirmasi sepekan yang lalu mengatakan sekitar 9.000 ton lebih pupuk subsidi telah ditebus distributor sesuai dengan jatah yang ditentukan tahun 2019.
     “Kita sudah berupaya agar ada penambahan jumlah kuota ke Karo, karena tidak mencukupi. Sayapun sudah menghubungi provinsi, bahkan sudah membuat surat ke Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian di Jakarta,”ujarnya.
     Namun pihaknya hanya sebatas mengusulkan dan keputusannya berada dipusat. Untuk itu, berharap agar para petani bijak dan tidak bergantung pada pupuk subsidi.
     Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian Ir. Sri Idah Bangun melalui Kepala Seksi (Kasi) Pupuk Pestisida dan Alsintan, Rosta Beru Perangin-angin merinci, jika alokasi pupuk bersubsidi jenis urea tahun 2019 mengalami penurunan hampir 70% dari tahun 2018.
     Rosta mengatakan, khusus pupuk urea ada pengurangan alokasi. Yang semula 19.800 ton tahun 2018 menjadi 9.825 ton ditahun 2019 ini.
“September 2019 ini ada sebanyak 9.654,60 ton yang telah ditebus distributor dan sudah disalurkan. Sisanya sebesar 170,40 ton juga sudah ditebus dan akan segera disalurkan,”jelas Rosta mengakhiri.
     Kepala Komunikasi Korporat PT. Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dikutip dari laman Website BUMN mengatakan untuk kebutuhan pupuk bersubsidi nasional, Pupuk Indonesia menyiapkan stok sebanyak 1,26 ton juta selama musim tanam.
     Masing-masing terdiri dari urea 532.106 ton, NPK 375.510 ton, ZA 123.096 ton, SP-36 123.012 ton dan Organik 114.979 ton.
“Stok tersebut dipersiapkan sebagai langkah antisipasi jelang musim tanam pada Oktober hingga Maret mendatang,” terangnya.
     Dilanjutkannya,  penugasan penyaluran pupuk subsidi. PT. Pupuk Indonesia mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Permendag No. 15/M-DAG/PER/4/2013.
     Terkait kelangkaan, ada pengurangan luas lahan yang mengacu pada SK Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) No. 399/KEP-23-3/X/2018 tentang penetapan luas baku lahan sawah nasional.
     “Berdasarkan data tersebut, luas lahan sawah nasional tinggal 7,1 juta hektar berkurang sekitar 689.519 hektar sejak 2013. Imbasnya, volume pupuk subsidi ikut turun menjadi 8,87 juta ton dari rencana kebutuhan awal sebanyak 9,55 juta ton untuk tahun 2019,”papar Wijaya Laksana. (Anita)
Share26Tweet16SendShare

Berita Terkait

Rekonstruksi pembakaran rumah Hakim PN Medan diwarnai momen haru saat tersangka yang merupakan jemaat satu gereja menangis dan meminta maaf.
Peristiwa

Rekan Satu Gereja Hakim PN Medan Berulang Kali Minta Maaf Saat Rekonstruksi Pembakaran Rumah

by Zai Barak
3 Desember 2025 | 17:30 WIB

Restorasidaily.com - Rekonstruksi pembakaran rumah Hakim PN Medan diwarnai momen menggetarkan ketika Oloan Simamora, tersangka yang merupakan jemaat satu gereja...

Read moreDetails
Dinamika Politik dalam Penanganan Banjir Sumatera Barat: Antara Tanggap Darurat dan Tata Kelola Lingkungan
Berita

Dinamika Politik dalam Penanganan Banjir Sumatera Barat: Antara Tanggap Darurat dan Tata Kelola Lingkungan

by Restorasidaily.com
3 Desember 2025 | 07:01 WIB

Restorasidaily | Palembang, Sumatera Selatan    Oplus_131072 Situasi & Penyebab   Sejak akhir November 2025, Sumatera Barat dilanda hujan ekstrem yang...

Read moreDetails
Transformasi Demokrasi Indonesia di Era Digital: Peluang, Tantangan, dan Prospek
Regional

Transformasi Demokrasi Indonesia di Era Digital: Peluang, Tantangan, dan Prospek

by Restorasidaily.com
3 Desember 2025 | 06:59 WIB

Restorasidaily | Palembang, Sumatera Selatan  Oplus_131072 Perkembangan teknologi informasi dalam dua dekade terakhir telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan publik di...

Read moreDetails
Ketika Negara Tegas, Korupsi Tak Punya Ruang: Indonesia dan Cermin Politik Global
Peristiwa

Ketika Negara Tegas, Korupsi Tak Punya Ruang: Indonesia dan Cermin Politik Global

by Restorasidaily.com
3 Desember 2025 | 06:49 WIB

Restorasidaily | Palembang, Sumatera Selatan   Korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan cerminan seberapa jauh negara berani mengontrol kekuasaannya sendiri....

Read moreDetails

Direkomendasikan

Berita

5 Pejabat Utama Polres Tanah Karo Dimutasi

31 Oktober 2019 | 16:02 WIB
Berita

Pemuda Pancasila Simalungun Menilai Radiapoh Tidak Layak Untuk Kembali Maju Menjadi Calon Bupati Simalungun

27 Mei 2024 | 21:02 WIB
Berita

Pemko Pematangsiantar Melaksanakan Safari Ramadhan Perdana di Masjid Al Ikhlas Karang Sari Permai

29 Maret 2024 | 01:49 WIB
Karo

Hendak Menyeberang Jalan, Opung Marintan Tewas Ditabrak Sepedamotor

31 Oktober 2017 | 19:50 WIB
Berita

Wali Kota Pematangsiantar MenghadiriTanam Padi Perdana Kelompok Tani Satahi

16 Juni 2024 | 22:07 WIB
Berita

Wali Kota Pematangsiantar Menyerahkan SK kepada Penerima Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni TA 2024

24 Agustus 2024 | 12:56 WIB
Karo

Dukung Djoss, Gembira Ginting: IPK Satu Suara Menangkan Pemimpin Terbaik Sumut

16 April 2018 | 21:20 WIB
Karo

Kabupaten Karo Terpilih Jadi Kawasan Pengembangan Sapi

14 Desember 2017 | 19:31 WIB
Pematangsiantar

Tanpa Plank Proyek, Revitalisasi Gajebo ini Diduga Milik Kadis Tarukim Reinward Simanjuntak

16 Desember 2017 | 10:21 WIB
Pematangsiantar

Sambut HKGB Ke- 65, Bhayangkari Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sosial

16 Oktober 2017 | 10:05 WIB
Berita

1660 Ekor Babi Mati di Karo, Belum Ada Kajian Ganti Rugi Dari Kementan

5 Desember 2019 | 16:56 WIB
Regional

Masyarakat Taput Pakaikan Busana Adat Batak Toba ke JR Saragih

8 Februari 2018 | 18:23 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar