Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Sungguh sial nasib dialami Mario Nainggolan (23) ini. Dimana sudah gagal menjambret tas karyawati salon Marni boru Silalahi, warga Jalan Narumondah Bawah Gang Dame, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur malah dipermak warga.
Percobaan jambret itu terjadi di depan pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Sutomo, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (16/11 2017) malam sekira pukul 19.00 wIB. Malam itu korban baru jemput pacarnya marga Tambunan dari tempat kerjaannya di salah satu salon di daerah Parluasan, kemudian berencana pulang ke rumahnya diseputaran Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar Marihat dengan berboncengan mengendarai sepedamotor Honda Supra.
Setiba di depan Ramayana, Tambunan memperlambat laju sepedamotornya karena ketepatan situasi arus lalulintas (Lalin) macet. Melihat itu pelaku yang ketepatan berjalan beraksi membuka perlahan lahan resleting tas yang disandang korban dipunggungnya. Salah satu warga melihat dan berteriak jambret. Korban pun membalikkan wajahnya dan melihat pelaku kabur kearah Jalan Pantoan Samping Ramayana sehingga korban berteriak jambret. Tepat didepan kantor Unit Turjawali Sat Lantas Polres Siantar pelaku berhasil ditangkap bahkan dipermak massa.
Begitupun Ketua Koni Kota Siantar Jayadi Sagala yang tinggal didekat Ramayana menyelamatkan pelaku dari amukkan massa dengan mengamankan pelaku kekantor Turjawali. Tidak lama kemudian Personil Polsek Siantar Timur datang dan memboyong pelaku dan korban ke Polsek Siantar Timur dijalan Kertas samping Megaland.
“Aku tahu tas ku mau dijambret karena ada warga yang berteriak tapi pelaku kabur dan berhasil ditangkap massa didepan kantor Unit Turjawali Sat Lantas itu. Kalau HP ku masih ada tapi uang hilang atau tidak aku tahu karena tidak ada ku hitung tadi atau langsung masuk kedalam tas”, ujar korban Marni boru Silalahi singkat ditemui dikantor Polsek Siantar Timur.
Hingga berita ini diturunkan keredaksi, pelaku dan korban masih di Polsek Siantar Timur untuk menjalani pemeriksaan penyidik. (Nandho/Aan)
