Restorasi Daily
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
  • #VIRAL
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
Home Berita Regional

Presiden Jokowi Ungkap Secara Terbuka soal Potensi Isu Jelang Pilpres 2019

REDAKSI by REDAKSI
4 Oktober 2017 | 07:45 WIB
in Regional
0

Restorasidaily.com, Jakarta: Blak-blakan di hadapan penonton atau tamu undangan menjadi salah satu ciri khas Presiden Joko Widodo.  Kali ini Jokowi mengungkap potensi isu yang muncul sebelum Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di hadapan ratusan pengusaha Tanah Air.

Salah satu isu yang tengah menjadi sorotan ialah pelemahan daya beli masyarakat pada kuartal kedua tahun ini. Padahal, kata dia, pertumbuhan jasa kurir meningkat hingga 130 persen. Itu merupakan bukti daya beli tidak melemah melainkan terjadi pergeseran pola konsumsi dari offline menjadi online.

“Isunya hanya daya beli turun. Saya lihat siapa yang ngomong, politik, oh enggak apa. Kalau pengusaha murni yang bicara akan saya ajak ngomong. Kalau orang politik kan emang tugasnya itu, membuat isu-isus untuk 2019. Sudah kita blak-blakan saja,” ucap Jokowi saat menutup Rakornas Kadin 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa malam 3 Oktober 2017.

Presiden menuturkan, pemerintah saat ini belum memiliki formula khusus menghitung daya beli secara online karena banyak masyarakat yang melakukan jual beli daring di sosial media seperti Facebook dan Instagram. Bahkan, pemerintah masih merumuskan skema pajak e-commerce.

“Ada shifting dari offline ke online. Sama ini, di China juga sama. Kalau kita ngitungnya dari online yang gede-gede. Misalnya Bukalapak, Blibli, enggak muncul. Karena orang jualan lewat Instagram, Facebook. Ini angka yang tidak bisa dilacak dengan baik. Lacaknya dari mana? Jasa kurir,” tutur dia.

Selain isu pelemahan daya beli, Presiden juga heran dengan komplain dunia usaha tentang menjamurnya anak perusahaan BUMN. Tercatat 118 perusahaan pelat merah melahirkan sedikitnya 800 anak perusahaan hingga 2017.

Menurut dia, jumlah anak perusahaan BUMN yang ada saat ini muncul jauh sebelum dirinya menjabat orang nomor satu di Indonesia. Presiden mengaku heran kenapa hal tersebut baru dikeluhkan menjelang masa pemerintahannya berakhir.

“Tapi yang buat anak cucu cicit bukan saya, kan sudah ada dari dulu. Kenapa ngomongnya baru sekarang bapak ibu? Jangan-jangan juga ada yang main politik,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Namun, Presiden telah meminta 800 anak perusahan BUMN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dilebur. Usulan tersebut disampaikan Preside kepada para menteri dalam sidang kabinet paripurna.

“Saya sudah perintahkan kemarin, yang 800 dimerger. Atau kalau perlu dijual,” ucap dia.

MTVN

Share16Tweet10SendShare

Berita Terkait

Transformasi Demokrasi Indonesia di Era Digital: Peluang, Tantangan, dan Prospek
Regional

Transformasi Demokrasi Indonesia di Era Digital: Peluang, Tantangan, dan Prospek

by Restorasidaily.com
3 Desember 2025 | 06:59 WIB

Restorasidaily | Palembang, Sumatera Selatan  Oplus_131072 Perkembangan teknologi informasi dalam dua dekade terakhir telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan publik di...

Read moreDetails
Tingkatkan Kualitas Pemberitaan Ekonomi, Kpw BI Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Berita

Tingkatkan Kualitas Pemberitaan Ekonomi, Kpw BI Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media

by Restorasidaily.com
2 Desember 2025 | 16:31 WIB

Restorasidaily | Jakarta, Indonesia    Kantor Perwakikan Bank Indonesia Pematangsiantar, menggelar Capacity Building Media di Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (02/12/2025)....

Read moreDetails
Polres Pakpak Bharat Turun Tangan Cepat, Longsor Timbun Jalan Salak–Singgabur Total Terputus
Regional

Polres Pakpak Bharat Turun Tangan Cepat, Longsor Timbun Jalan Salak–Singgabur Total Terputus

by Restorasidaily.com
28 November 2025 | 15:14 WIB

Restorasidaily.com - Hujan deras yang mengguyur sejak pagi memicu longsor besar di jalur penghubung Desa Salak menuju Desa Singgabur, Kabupaten...

Read moreDetails
Wamen LHK Terima Wakil Bupati Simalungun: Pemkab Siapkan Pendataan Ulang Hutan, Targetkan Pengelolaan Lebih Akurat dan Berkelanjutan
Simalungun

Wamen LHK Terima Wakil Bupati Simalungun: Pemkab Siapkan Pendataan Ulang Hutan, Targetkan Pengelolaan Lebih Akurat dan Berkelanjutan

by Restorasidaily.com
27 November 2025 | 19:56 WIB

Restorasidaily.com – Langkah besar penguatan tata kelola kehutanan di Kabupaten Simalungun mulai bergerak ke level pusat. Selasa (26/11/2025), Wakil Bupati...

Read moreDetails
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar