Restorasidaily.com | PADANGSIDEMPUAN
Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pelajar dan ibu kandungnya di Jalan Raja Inal Siregar, Desa Simirik, Batunadua, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jum’at (10/11 2017) sekira pukul 19.30 WIB. Muhammad Sazali (15) siswa SMP kelas IX bersama ibu kandungnya, Rosmawarni Koto (62), tewas digilas ban truk tronton.
Saat itu, kedua warga Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terjatuh di beram jalan setelah mendahului Truk Tronton Mitsubishi Fuso BK 9487 CN dikemudikan Hendra (48), warga Jalan Kh.Ahmad Dahlan Kdl.Wek I Kecamatan Padang Sidempuan Utara Kota Padang Sidempuan.
Awalnya Sazali membonceng Rosmawarni mengendarai sepedamotor honda Revo BB 2596 JB melaju dari arah Padang Sidempuan menuju arah Palsabolas. Setiba di lokasi kejadian, Sazali mendahului Truk Tronton dikemudikan Hendra melalui jalur sebelah kanan. Namun saat itu sepedamotor Sazali menabrak beram sehingga sepedamotornya itu hilang kendali kemudian Sajali dan Rosmawarni beserta sepedamotornya terjatuh di aspal.
Saat bersamaan laju dump truk tronton dikemudikan Hendra juga hilang kendali sehingga ban depan sebelah kanan dump truk tronton itubmenggilas Sajali dan Rosmawarni. Warga setempat berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Naas bagi keduanya ditemukan telas tewas di tempat.
Personil Unit Laka Satuan Lalulinntas Polres Padang Sidempuan datang ke lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi jenajpzah Sajali dan Rosmawarni ke RSUD Kota Padang Sidempuan. Tidak itu saja personil Unit Laka juga mengamankan barang bukti sepedamotor Honda Revo dan Truk Tronton beserta pengemudinya, Hendra.
Hingga berita ini diterbitkan, kasus tabrakkan itu sedang ditangani penyidik Unit Laka Satuan Lalulintas Polres Padang Sidempuan. (Aan)




