Restorasidaily.com -Silangit: Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Bandar Internasional Silangit. Bandara itu berada di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hari ini.
“Presiden hari ini dijadwalkan akan meresmikan Bandara Silangit yang saat ini sudah bisa melayani penerbangan internasional setelah sebelumnya domestik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Silangit, seperti dilansir Antara, Jumat, 24 November 2017.
Budi menjelaskan segala persiapan seperti perluasan dan kelengkapan sesuai standar internasional sudah ada di bandara itu. Pesawat yang melayani penerbangan internasional sudah bisa mendarat, khususnya dari Singapura.
Presiden dan sejumlah menteri akan berkeliling meninjau terminal Bandara Silangit. Para menteri sudah berada di Silangit, di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Bandara Silangit yang berkapasitas 500 ribu penumpang sudah dilengkapi fasilitas CIQ (bea cukai, imigrasi, dan karantina), landasan pacu 2.650 x 30 meter, dan PCN (tingkat kekerasan landasan) yang bisa mengakomodasi pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-800.
Bandara Silangit juga mengimplementasikan fitur bandara pintar (smart airport) dengan teknologi digital, antara lain wi-fi gratis, layar jadwal bus dan penerbangan, pembayaran elektronik (e-payment), mesin tiket bus, informasi turis, cek in mandiri (self check-in), dan berbagai fitur digital.
PT Angkasa Pura II menyiapkan Bandara Internasional Silangit sebagai salah satu pionir penerapan konsep bandara pintar guna menunjang sektor pariwisata Danau Toba. Bandara Internasional Silangit menjadi pionir bandara pintar di kategori bandara berkapasitas 500 ribu penumpang melalui berbagai fasilitas berbasis digital guna menciptakan pengalaman pelanggan (customer experience) yang baik bagi para wisatawan mancanegara.
Berbagai fasilitas digital tersebut sudah dapat dipergunakan sejak 28 Oktober 2017 atau bersamaan dengan penerbangan rute Singapura-Silangit, yang merupakan rute luar negeri perdana di Bandara Internasional Silangit. Fasilitas itu memungkinkan pengguna jasa bandara dapat mengetahui estimasi waktu melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi ke tempat tujuan masing-masing.
MTVN
